Wabah BlackBerry terjadi dimana-mana. Setelah 1 dekade lebih, BlackBerry aat ini sudah bukan lagi diangap brang aneh yg hanya bisa dimiliki kalangan tertentu. Keputusan RIM untuk lebih mempolerkan BlackBerry lewat desain dan fitur yg lebih ngepop adalah kunci dari kesuksesan BlackBerry
Kesuksesan tersebut di buktikan dengan tingginya tingkat openjualan di Amerika Serikat yg mencapai rekor. Menurut laporan yg dibikin IDC, pada kwartal pertama 2008, RIM berhasil menjual BlackBerry nyaris 2 kali lipat pesaing terdekatnya. RIM membukukan 44,5% penjualan di tiga bulan pertama 2008, naik signifikan dari angka 35,1% di kwartal sebelumnya.
RIM sukses dalam mengemas BlackBerry sehingga memperluas pasarnya. Kini BlackBerry bukan hanya milik kalangan profesional, malah dengan BlackBerry Bold semakin melebarkan sayapnya ke pasar lewat Evolusi perangkat.
Sementara itu, iPhone yg tahun lalu yg sempat menjadi eforia hanya bisa meraih tempat ke dua dengan angka penjualan 19,2%. Turun menjadi 26,7% di kwartal sebelumnya. Tempat ke tiga di raih Palm dengan 13,4% penjualan atau naik dari 7,9% di Q4 2007 karena di luncurkannya Palm Centro pada Pebruari 2008.
Diluar podium tiga besar, ada Samsung di tingkat ke empat dengan 8,6% market share dari 5,1% di kwartal sebelumnya. Di bawah Samsung, bercokol HTC dan Motorola dengan tingkat penjualan yg berkurang cukup tajam. HTC jatuh ke angka 4,1% dari 7,9 % di kwartal sebelumnya. Dan Motorola hanya mengantongi 2,6% dari 7,5% di Q4 2007.
Faktor meniru idola juga diperkirakan menjadi penyebab suksesnya BlackBerry. Seperti di ketahui, kini banyak sekali selebritis Hollywood yg tergila-gila dengan BlackBerry. Sering terekposnya mereka dengan BlackBerrynya bisa jadi alasan kenapa banyak pengguna awam yg beralih menggunakan BlackBerry.
Sementara itu para pencinta iPhone berkelit kalau kalahnya iPhone kali ini lebih di sebabkan banyaknya calon pembeli yg mengurungkan niat membeli iPhone karena menunggu iPhone 3G. Ini membuktikan BlackBerry sedang di atas angin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar