Jumat, 31 Juli 2009

Variasi Uji Coba BlackBerry CDMA Lebih Rumit


BlackBerry (Ist.)

Indosat belum juga menunjukan tanda-tanda akan merilis BlackBerry CDMA untuk layanan StarOne. Jangankan memasarkan, uji cobanya saja diakui belum rampung sampai detik ini.

Padahal sebelumnya, operator ini berjanji akan merilis layanan BlackBerry untuk CDMA pada Mei 2009 lalu. Namun sejumlah kendala masih belum terselesaikan sehingga rencana peluncuran jadi terkatung-katung.

"Kita belum luncurkan BlackBerry CDMA bukan karena sertifikat impor RIM (produsen BlackBerry) dibekukan. Kalau pun tidak dibekukan tetap saja kami belum bisa, karena uji cobanya saja masih belum selesai," jelas Chief Marketing Officer Indosat, Guntur Siboro, di Hard Rock Cafe, Jakarta, Kamis (30/7/2009) malam.

Lebih lanjut ia menjelaskan, uji coba untuk BlackBerry CDMA memakan waktu relatif lebih lama dibanding BlackBerry GSM seperti yang saat ini beredar di pasaran. "Karena standardisasinya tak seperti GSM."

"Di AS, BlackBerry CDMA semua di-inject, tidak ada yang RUIM card. Jadi mesti disesuaikan. Segala kemungkinan kami coba, baik inject maupun dengan kartu RUIM. Variasi percobaannya lebih banyak. Jadi makan waktu lebih lama," pungkas pria yang sebelumnya menjabat direktur di Indosat itu.

Adapun tipe perangkat BlackBerry CDMA, biasanya memiliki nomor seri akhir 50. Misalnya, BlackBerry Curve seri 8350, Bold 9050, Storm 9550, dan lainnya.

Sejatinya, tak hanya Indosat yang akan merilis BlackBerry untuk CDMA. Operator lainnya yang juga menyatakan siap adalah Smart Telecom. Sementara, Telkom (Flexi), Bakrie Telecom (Esia), dan Mobile-8 Telecom baru sebatas mempertimbangkan.(detikinet)

1 komentar:

  1. Mohon informasi gimana caranya inject CDMA pada storm 9530?, saya hany perlu koneksi telephone dan sms nya saja, sementara fitur BB akan menggunakan Indosat

    BalasHapus