Slacker menyediakan stasiun cache bagi yang ingin mendengar musik tanpa internet mobile.
|
VIVAnews - Stereotip bahwa BlackBerry hanya digunakan oleh para profesional dan pebisnis untuk menunjang produktivitas dan pekerjaan mereka semakin pudar. Kini, BlackBerry pun semakin mantap di pasar retail. Tak hanya di segmen bisnis, perangkatnya kini populer di segmen hiburan. Hal itu bisa ditandai dengan tingginya trafik download untuk sebuah aplikasi streaming musik Slacker yang telah menyentuh angka 1 juta download.
Angka ini cukup fantastis mengingat aplikasi Slacker untuk BlackBerry baru dihadirkan empat bulan silam. Slacker memungkinkan user untuk mengakses layanan radio Internet melalui BlackBerry. Berbeda dengan Pandora, Slacker menyediakan stasiun cache, sehingga user dapat mendengarkan musik kendati mereka tidak memiliki koneksi internet mobile.
Slacker tersedia untuk OS BlackBerry versi 4.3 ke atas, seperti Bold, Storm, dan Javelin. Aplikasi ini gratis dan siap digunakan. Di samping itu, Slacker versi premium juga tersedia dengan harga US$ 3,99 atau sekitar Rp 43 ribu. Dengan versi premium, user dapat layanan gelombang tak terbatas dan tak disuguhi iklan.
“Pengguna mengatakan cukup puas dengan kualitas audio Slacker. Dan, kombinasinya dengan perpustakaan musik maya terbesar bagi aplikasi radio personal yang terintegrasi pada BlackBerry menjadi faktor penting yang membuat Slacker menjadi pilihan terbaik penggunanya,” kata Jonathan Sasse, senior VP marketing Slacker dalan pernyataan resminya kepada Information Week, yang dikutip VIVAnews, Jumat 1 Mei 2009.
Research In Motion (RIM), penyedia layanan dan perangkat BlackBerry, mengatakan pelanggan retailnya kini tumbuh sangat pesat. Menurut data terakhir, jumlah pelanggan retailnya telah lebih dari 40 persen dari total pelanggan BlackBerry yang jumlahnya sekitar 25 juta.
Untuk memperbesar angka tersebut, RIM memperkaya layanan untuk pelanggan retailnya. Salah satunya dengan meluncurkan App World bulan lalu. Ketika itu, RIM berharap kehadiran App World dapat diterima di pasar dengan baik layaknya App Store milik Apple, kios aplikasi untuk pengguna iPhone dan iPod Touch.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar