Bakrie Telecom Incar Bisnis Blackberry

Hingga akhir tahun, Bakrie Telecom menargetkan pelanggan sebesar 10,5 juta.

(mobileguerilla.com)

PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) mengkaji peluang masuk ke bisnis Blackberry (BB). Rencana itu merupakan salah satu strategis perusahaan untuk memperkuat bisnis telekomunikasi, meski langkah tersebut diprediksi belum bisa terlaksana tahun ini.

Menurut Direktur Layanan Korporasi Bakrie Telecom Rakhmat Junaidi, pihaknya mempertimbangkan dan melihat dengan seksama peluang bisnis bagi perusahaan. "Kami juga mereview (BB), mudah-mudahan bisa," katanya usai acara peluncuran layanan Hapesiaga di Wisma Bakrie I, Jakarta, Kamis 23 Juli 2009.

Kendati demikian, Rakhmat menambahkan, potensi perseroan masuk ke bisnis BB belum tentu dilakukan tahun ini. "Belum tentu tahun ini," ujarnya.

Bakrie Telecom, dia mengatakan beberapa waktu lalu juga mengikuti tender broadband wireless access (BWA) dari pemerintah. Perusahaan menawarkan sekitar Rp 30 miliar untuk layanan tersebut dan berhasil lolos hingga tahap tiga. "Namun, ada rencana bisnis yang berbeda dari penawar (bidder) lain, sehingga bisa menawar lebih baik dari kami," tutur Rakhmat.

Rakhmat menuturkan, perusahaan telah memberi penawaran yang sesuai dengan rencana bisnis Bakrie Telecom. Hasil perhitungan perseroan menunjukkan, penawaran Rp 30 miliar merupakan angka yang paling sesuai dengan rencana bisnisnya.

Sebelumnya, Bakrie Telecom telah memenangkan tender Sambungan Langsung Jarak Jauh (SLJJ).

Lebih jauh, dia menambahkan, pihaknya optimistis kinerja keuangan serta penambahan pelanggan hingga akhir semester I-2009 meningkat dibanding periode sama tahun 2008. Namun, dirinya enggan menyebutkan potensi pertumbuhan itu. "Trennya positif untuk pendapatan dan pelanggan," jelasnya.

Hingga akhir tahun, Bakrie Telecom menargetkan pelanggan sebesar 10,5 juta. Per Maret 2009, jumlah pelanggan perusahaan mencapai 8 juta dari 69 kota di Indonesia. "Tidak ada revisi target," kata Rakhmat.

• VIVAnews