Selasa, 24 Februari 2009

Pelopor BlackBerry di Indonesia

Operator yang pertama menggelar layanan BlackBerry di Indonesia adalah Indosat. Dan BlackBerry Indosat menawarkan fitur-fitur beragam yang tidak dimiliki layanan BlackBeryy operator lain. Indosat cukup tanggap dalam merespon tren yang ada di pasar, mereka kerap mengeluarkan layanan baru dan menjadi trendsetter bagi industri seluler di Indonesia. salah satunya adalah saat mereka merilis layanan BlackBerry pada pertengahan Desember th 2004 dengan menggandeng StarHub sebagai partner RIM di Asia saat itu.

Layanan BlackBerry milik Indosat pada dasarnya ada dua, yaitu BES(BlackBerry Enterprise Solution) dan BIS(BlackBerry Internet Service) kedau layanan nin ditujukan untuk pelanggan korporat (BES) dan pelanggan individu (BIS). Meskipun terlihat nampak sama dengan layanan BlackBerry yang di selenggarakan operator lain, sebenarnya layanan BlackBerry indosat punya fitur-fitur tambahan yang sangat menarik. Untuk saat ini Indosat menawarkan layanan BlackBerry bagi pelanggan kartu Matrix, karena itu pula layanannya di sebut Matrix BlackBerry. Untuk pelanggan korporat, layanan Indosat ini termasuk dalam solusi indosat Mobile Office Solution. Solusi yang ditawarkan cukup lengkap, mulai dari handset-handset BlackBerry terbaru seperti 8800, 8310, 8820, 8300, 8320, BlackBerryEnterprise Server, E-mail Server Microsoft Exchange, Lotus Domino atau Novel GroupWise, sampai penyediaan koneksi internet jika perusahaan yang bersangkutan belum memiliki jaringan internet.

Bicara soal harga, untuk paket berlangganan layanan BIS adalah Rp 140.000;(dengan APN BlackBerry e-mail unlimited) + biaya bulanan paket data (pilihan dari Rp 50.000; untuk 50 MB, sampai Rp 200.000; untuk 550MB). Biaya bulanan paket data tersebut di tujukan untuk akses data mengguanakan APN standard browsing, juka menggunakan APN BlackBerry net aksesnya gratis unlimited. Sementara untuk BES biayanya Rp 210.000; + biaya bulanan paket data(paketnya sampai dengan BIS). Bagi pelanggan yang enggan untuk mengganti handsetnya, indosat juga menawaarkan layanan BlackBerry Connect(BBC). Sehingga perangkat-perangkat selain BlackBerry juga bisa menikmati layanan BlackBerry indosat, hanya saja perangkat yang kita gunakan sudah mendukung layanan ini. Beberapa hp yang mendukung BBC Indosat adalah Nokia E90, E61e, E70, Sonny EricssonP1i, M600i, dan HTC TyTN II. Kdepannya tentu akan di kembangkan layanan- layanan yang sesuai dengan pasar di Indonesia, apalagi jika melihat respon pasar yang sangat antusias terhadap layanan BlackBerry milik Indosat. Dan bisa jadi Indosat akan mengeluarkan layanan BlackBerry bagi pelanggan kartu prabayar.

Perseteruan hak paten
Seperti perusahaan lainnya,perseteruan dalam persaingan bisnis dan curi mencuri paten juga di alami RIM. Mei 1991 RIM mengajukan tuntutan atas pelanggaran hak paten yang dilakukan Gleynare Technologies Inc. RIM melaporkannya atas sangkaan pencurian paten teknologi dan marketingRIM. Namun pada akhirnya tuntutan tersebut di cabut dan RIM bekerja sama dengan Gleynare dalam mengembangkan perangkat e-maik wireless menggunakan software messaging dari Gleynare. Namun perseteruan terbesar yang paling banyak menguras kocek RIM adalah adu kuat di pengadilan dengan sekelompok penemu asal LLLionis yang tergabung dalam NTP Inc of Virginia. NTP mengajukan tuntutan terhadap RIM atas tuduha pencurian paten dalam mengembangkan jaringan e-mail nirkabel.
Tuntutan yang di ajukan ke pengadilan Federal Amerika Serikat ini berbuntut pada persidangan panjang yang memakan waktu hampir 5 th hingga akhirnya RIM setuju membayar ganti rugi sebesar US $612,5 juta dengan jaminan dicabutnya tuntutan dari NTP serta bebasnya RIM untuk menjual perangkat dan layanan tanpa keharusan membayar royalti pada NTP.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar